Rabu, 29 Juli 2009

Bekal buat komputer kita di bulan Ramadhan

***

Ramadhan sebentar lagi, salah satu persiapan yang perlu kita lakukan adalah persiapan ilmu. Nah, maka dari itu, saya menyiapkan untuk teman-teman sekalian e-books yang insya Allah bermanfaat untuk menyambut dan menjalani bulan Ramadhan:



1. Sifat Puasa Nabi (Syaikh Salim bin 'Id Al-Hilaaly dan Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid)







2. Tuntunan Ramadhan (Syaikh Muhammad Ibn Jaarullah Al Jaarullah)





3. Fatwa-Fatwa Syaikh Muqbil Seputar Puasa(Muqbil bin Hadi al-Wadi’i

)






4. Kumpulan Artikel Ilmiyah Seputar Sholat Tarawih dan Qunut Witir







Semoga Bermanfaat...Barakallahu fiikum

Senin, 20 Juli 2009

Sandiwara Langit - Bukan Sekedar Sandiwara

***
Judul : Sandiwara Langit: Sebuah Kisah Nyata Bertabur Hikmah Penyubur Iman
Penulis : Abu Umar Basyier
Penerbit : Shofa Media Publika
Tebal (halaman) : i-xx + 212 + cover

Melihat judulnya sekilas, anda mungkin akan berpikir bahwa ini adalah novel yang berisi cerita fiktif semisal karya-karya Habiburrahman El-Shirazy yang katanya menyejukkan hati. Atau malah buku yang mengupas hukum sandiwara dalam islam. Jawabannya adalah bukan.

Kata sandiwara bagi sebagian orang identik dengan cerita fiktif, padahal tidaklah demikian. Pengertian “sandiwara” dipaparkan pada komentar penduluan yang dibawakan oleh Mahfudz Siddiq, Lc, MA di halaman xv buku ini:

Secara etimologis, kata “sandiwara” berarti drama, kumpulan beberapa babak atau fragmen dalam kehidupan, fiktif ataupun non fiktif.

Pada halaman yang sama, juga dijelaskan maksud dari kata “langit”, yakni:

Sedangkan pengertian langit disini menunjuk kepada “sutradara” yakni yang maha mengatur alam semesta, Allah subhana wa ta’ala.

Buku ini menceritakan kisah nyata seorang pemuda saleh bernama Rizqaan (Semua nama pelaku disamarkan oleh penulis), yang saat berusia 18 tahun (tamat SMA) sangat ingin untuk menikah.

“saya sadar, saya masih terlalu hijau untuk menikah. Tapi saya masih lebih sadar bahwa tanpa menikah, saat ini saya merasa tak kuat menahan godaan syahwat” (hal.2)

Ia pun mendatangi seorang ustadz dan menceritakan keinginannya itu. Ia telah memiliki seorang calon, dan ia ingin melamarnya. Wanita saleha itu bernama Halimah. Namun masih ada satu hal yang mengganjal di hatinya. Ustadz pun menanyakan hal itu, anda pasti bisa menebak apa yang mengganjal di jatinya. Yah..orang tua wanita itu ingin agar suami anaknya adalah lelaki yang sudah mapan, paling tidak telah memiliki sebuah pekerjaan yang layak untuk menghidupi keluarga, sementara ia sama sekali belum memiliki pekerjaan. Sang ustadz pun menjelaskan bahwa syarat yang diajukan oleh orang tua wanita itu logis dan tidak melanggar syariat, karena salah satu kewajiban suami adalah menafkahi istri. Selanjutnya sang ustadz membawakan dalil-dalil dan perkataan ulama, mengenai masalah tersebut.

Singkat cerita, akhirnya orang tua Halimah mengizinkan Rizqaan menikahi putrinya, namun dengan sebuah syarat/tantangan yang bisa dibilang cukup aneh.

Ia menantang, bahwa dalam sepuluh tahun saya harus dapat member penghidupan layak buat putrinya. Kami sudah harus memiliki kehidupan yang berkecukupan. Bila tidak, ia meminta saya menceraikannya. Dan uniknya, dia minta hal itu diucapkan saat akad nikah. Sebagai syarat. (Hal.11-12)

Syarat inilah yang akan menjadi inti dari kisah ini. Mereka pun menikah dan menjalani kehidupan sebagai pasangan suami istri yang berbahagia. Berbagai cobaan, baik suka dan duka mereka lalui, untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Lantas apakah yang terjadi selama sepuluh tahun itu? Dan bagaimana akhir dari kisah ini? Sebaiknya saya tidak menceritakannya disini, silahkan membaca bukunya.

Kisah dalam buku ini diceritakan secara sederhana dan wajar oleh sang penulis, tanpa ada dramatisasi yang berlebihan. Latar belakang penulis yang merupakan seorang ustadz tentu memiliki gaya penulisan yang berbeda dengan seorang novelis. Dalam penulisan buku ini, penulis berkonsultasi langsung dengan pelaku, yakni Rizqaan dan ustadz itu. Kisah ini dituturkan dalam sudut pandang ustadz itu. Dalam proses penulisan, penulis juga meminta pelaku untuk membaca terlebih dahulu manuskrip dari buku ini dan meminta mereka untuk mengoreksi.

Secara umum, saya bisa mengatakan bahwa buku ini sungguh luar biasa. Sebuah kisah nyata yang mengharukan, sampai-sampai saya berkali-kali tak dapat menahan tangis. Namun bukan sekedar kisah yang mengharukan, tapi juga banyak pelajaran hidup dan pelajaran agama. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya nukilan ayat Al-Qur’an dan hadits yang diselipkan pada dialog-dialognya. Karenanya berbagai pelajaran dan hukum yang ada terkesan mengalir dan mudah ditangkap oleh pembaca. Kesannya mungkin akan lain, bila pelajaran tadi disuguhkan tidak dalam bentuk cerita. Bagi orang awam, kisah seperti ini tentu terasa lebih menarik, karena terdapat sisi hiburan dan nilai-nilai agama sekaligus.

Silahkan membeli bukunya di toko buku terdekat, atau kalau gak mau, silahkan pinjam pada orang yang punya…Selamat membaca.

Yogyakarta, 19 Juli 2009
06.34

Rabu, 15 Juli 2009

Zikir Pagi Dan Petang: Ringan Di Lidah, Berat Di Timbangan Amal

***
PENDAHULUAN

Ketika mendengar kata zikir pagi dan petang, mungkin yang ada di pikiran teman-teman adalah wirid-wirid yang panjang-panjang dan banyak, sehingga kita sudah alergi duluan buat ngafalinnya. Wah…sayang banget kan, padahal zikir itu adalah kewajiban yang punya keutamaan yang sangat besar.

Nah…untuk itu, disini saya akan memaparkan beberapa zikir pagi dan petang yang insya Allah ringan di lidah kita, dan sebagian mungkin sudah familiar di telinga kita, dan saya yakin ada beberapa yang sudah teman-teman hafal. Zikir-zikir ini saya pilih dari kitab Hisnul Muslim karya Syekh Sa’id bin Wahf Al-Qathani. Kitab ini telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul: Kumpulan Do’a dari Al-Qur’an dan Hadits. E-book nya juga telah tersedia, bagi yang mau bisa di download disini.

Sedikit penjelasan tentang kitab hisnul muslim: Kitab ini merupakan kitab yang berisi kumpulan doa-doa dan zikir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang disusun dalam 132 bab dan terdiri dari 267 hadits. Kitab ini telah ditakhrij hadits-haditsnya dan terdapat 9 hadits yang lemah/dha’if. Namun, jangan khawatir, karena zikir-zikir pagi petang yang saya bawakan disini diambil dari hadits yang shahih, insya Allah. Untuk mengetahui hadits-hadits mana yang lemah, bisa merujuk pada e-book yang link downloadnya telah saya berikan diatas.


KEUTAMAAN BERZIKIR

Sebelum kita masuk ke zikir pagi dan petang yang saya sebutkan tadi, ada baiknya kita mengetahui dulu keutamaan-keutaman Dzikrullah/mengingat Allah. Berikut beberapa ayat dan hadits yang menyebutkan keutamaan-keutamaannya:

Allah Ta’ala berfirman:

“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepadaKu, serta jangan ingkar (pada nikmatKu)”. (Al-Baqarah, 2:152)

“Hai, orang-orang yang beriman, berdzikirlah yang banyak kepada Allah (dengan menyebut namaNya)”. (Al-Ahzaab, 33:42)

“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung”. (Al-Ahzaab, 33:35)

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut (pada siksaanNya), serta tidak mengeraskan suara, di pagi dan sore hari. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai”. (Al-A’raaf, 7:205)

Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang yang tidak ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 11/208)

Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hambaKu kepadaKu, Aku bersamanya (dengan ilmu dan rahmat) bila dia ingat Aku. Jika dia mengingatKu dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diriKu. Jika dia menyebut namaKu dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepadaKu sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepadaKu sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepadaKu dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat”. (HR. Al-Bukhari 8/171 dan Muslim 4/2061. Lafazh hadits ini riwayat Al-Bukhari)

Dan banyak lagi dalil yang menyebutkan keutamaan-keutamaan tersebut.

PEMBAHASAN

Oke, kita masuk ke pokok bahasan, berikut ini zikir-zikir pagi dan petang yang insya Allah mudah untuk diamalkan. Perlu diingat bahwa zikir pagi dan petang yang diajarkan Rasulullah bukan hanya yang saya sebutkan ini, namun masih banyak yang lain. Namun ini yang saya anggap paling ringan dan mudah.

1.Hadits no 75

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم ---- اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah: 255)"

“Barangsiapa membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga pagi hari.”
[HR. Al-Hakim, 1/562. Al-Albani berpendapat hadits tersebut shahih dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273 dan beliau menisbatkan hadits tersebut kepada An-Nasa’i dan Ath-Thabrani, beliau berkata, isnad Ath-Thabrani jayyid’]

Komentar saya:
Mudah kan? tinggal baca audzubillahiminasyaitanirrajim, truz dilanjutin Al-Baqarah ayat 255 alias ayat kursi (udah pada hafal dong?). Hmm...keutamaannya juga mantap tuh, dapet perlindungan dari gangguan jin.=)

2.Hadits no 76

“Barangsiapa membaca tiga surat tersebut (surat Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) tiga kali setiap pagi dan sore hari, maka dicukupkan baginya dari segala sesuatu.” (HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidzi 5/567 dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/182)

Komentar saya:
Surat 3-Qul, saya yakin teman-teman sudah menghafalnya sejak SD, jadi gak ada alasan untuk mengatakannya sulit

3.Hadits no 91

(100x) سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِه
"Subhanallahi Wabihamdihi"

“Maha Suci Allah, aku memujiNya.” (Dibaca seratus kali). (HR. Muslim 4/2071)

Komentar saya:
Ini juga pasti mudah, dalam sekali baca pasti udah bisa hafal kan?

3.Hadits no 93

(لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. (100× إذا أصبح

"Laa ilaha illallahu wahdahu laa sayariikalahu, lahulmulku walahulhamdu, wa huwa 'ala kulli syai in qadir"

"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca seratus kali setiap pagi hari).

“Barangsiapa membacanya sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindung-an dari setan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” (HR. Al-Bukhari 4/95; Muslim 4/2071)

Komentar saya:
Gak panjang-panjang amat, sehari juga bisa dihafalin. Dan liatlah bagaimana keutamaan dari wirid ini, subhanallah...mau?

5.Hadits no 96

(أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ. (100× في اليوم
"Astaghfirullaha wa atuubu ilaihi"

"Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepadaNya. (Dibaca 100 kali dalam sehari)." (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/101, dan Muslim 4/2075)

Komentar saya:
Gak ada orang yang luput dari dosa, jadi sering2lah bertaubat kepada Allah. Wirid ini bisa jadi pilihan. Dan sekali lagi, ini sangat mudah untuk dihafalkan. Bacalah dimana saja ketika kita ingat (kecuali di WC), sambil jalan, duduk, tiduran, dll...pasti bisa dan sempat.

6.Hadits no 97

(أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. (3× إذا أمسى

"Audzu bi kalimatillahittammati min syarri ma khalaqa"

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. (Dibaca 3 kali pada sore hari"

“Barangsiapa membaca doa ini pada sore hari sebanyak tiga kali, dia tidak akan tertimpa demam pada malam itu" ,dalam riwayat lain: "tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu”. (HR. Ahmad 2/290, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 590 dan Ibnu Sunni no. 68. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45.)

Komentar saya:
Doa yang sangat menarik...saya menyebutnya "DOA ANTI-PIRETIK". Silahkan dihafalkan dan diamalkan, mencegah demam kan lebih baik, ya itung-itung mengurangi konsumsi paracetamol.

7.Hadits no 98

(xاَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. (10

"Allahumma shalli wa sallim 'ala nabiyyina muhammadin (10x)"

“Barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali pada pagi hari, dan sepuluh kali pada sore hari, maka ia akan mendapatkan syafaatku pada hari Kiamat.” (HR. At-Thabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At- Targhib wat Tarhib 1/273)

Komentar saya:
siapa yang gak mau syafaat/pertolongan dari Rasulullah di hari kiamat? padahal hanya beliaulah yang bisa memberi syafaat pada ummat islam di hari itu

PENUTUP

Alhamdulillah, inilah 7 zikir pagi dan petang yang insya Allah mudah untuk dihafalkan dan diamalkan. Kalo ingin mengetahui zikir dan doa yang lain-lain, silahkan merujuk langsung pada kitab sumbernya (HISNUL MUSLIM).
Wallahu ta'ala a'lam bishawab

Semoga bermanfaat.
Barakallahu fiikum

Yogyakarta, 15 Juli 2009
23.42