Minggu, 27 Juni 2010

Makan dan Minum dengan Tangan Kiri = S*t*n !

بسم الله الرحمن الرحيم
Oleh: Amirul Ihlas Hiroshi, SKG

Sering sekali saya menegur teman yang makan atau minum dengan tangan kiri, bahkan ada beberapa orang yang saya tegur berkali-kali karena masih selalu makan dan minum dengan tangan kiri. Teguran saya itu bukannya tanpa alasan loh. Bagi yang masih penasaran apa alasannya, pada kesempatan ini saya akan membawakan hadits dan penjelasan singkat yang berkenaan dengan masalah ini. Semoga penjelasan ini dapat dipahami dan diamalkan. Let’s check it out:

عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ جَدِّهِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

Dari Abu Bakr bin 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Umar dari kakeknya Ibnu 'Umar; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang diantara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula."
[Diriwayatkan oleh Muslim No.3764, Tirmidzi No.1722, Abu Daud No.3283, Ahmad dalam Musnadnya No.4309, 4654, 6050, Malik dalam Al-Muwatho’ No.1439, dan Ad-Darimi No.1944. Lafazh ini adalah lafazh Muslim]

Penjelasan Hadits (Al-Iidhahu wattibyiinu lamma waqa’a fiihil aktsaruuna min musyabihatil musyrikiina 1/228):

Hadits-hadits ini menunjukkan larangan makan dan minum dengan tangan kiri dan jelas bahwa ini merupakan perkara yang diharamkan, sebagaimana pendapat ibnu abdil barr, ibnu hazm, dan yang lainnya. Namun dibolehkan makan atau minum dengan tangan kiri apabila tangan kanannya dalam keadaan sakit atau dalam perawatan medis (sehingga tidak memungkinkan digunakan untuk makan atau minum, pen), sebagaimana yang disebutkan An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim. Alasan pelarangan ini, seperti yang disebutkan dalam hadits, yakni karena menyerupai setan. Alasan lainnya, orang yang makan dan minum dengan tangan kiri, ia makan dan minum bersama setan, sebagaimana dalam hadits lain:

من أكل بشماله أكل معه الشيطان ومن شرب بشماله شرب معه الشيطان

“Barangsiapa makan dengan tangan kiri, maka dia bersama setan, dan barangsiapa minum dengan tangan kiri, maka dia bersama setan”
[Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya No.23339. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata:Sanadnya Hasan]

Demikian tulisan singkat ini. Ada yang mau disamain dengan setan atau makan minum bareng setan? Kalo nggak,jangan makan atau minum pake tangan kiri ya..:)

Referensi:
  1. Shahih Muslim, Musnad Imam Ahmad, Sunan Tirmidzi, Sunan Abu Daud, Sunan Ad-Darimi, Al-Muwatho’. Software Kitab 9 Imam Hadits. Lidwa Pusaka
  2. Al-Iidhahu wattibyiinu lamma waqa’a fiihil aktsaruuna min musyabihatil musyrikiina. Maktabah Syamilah
Salemba, 27 Juni 2010
23.45

Sabtu, 26 Juni 2010

Three Points

***
Ini gak ada hubungannya dengan bola basket, tp gue cuma pengen menceritakan kegembiraan gue setelah mendapatkan 3 hal,,, errrr atau kita sebut aja 3 poin deh ya, biar nyambung sama judulnya, hehe, siip..ini dia:

First Point: Maktabah Syamilah

Udah lama pengen punya software e-book kitab2 bahasa arab yg satu ini, di versi terbarunya, koleksi kitabnya sudah mencapai 10.054 kitab,,waaaaw...kalo dalam versi cetak, udah berapa juta lemari tuh, hehe. Untuk nyimpen data sebanyak itu, tentunya memori yg dipake gak tanggung2, 16 GIGA. Berhubung hardisk laptop gue udah sekarat, jdnya software ini gue install di hardisk external yg baru aja gue beli dgn duit hasil kerja di material SNMPTN 2010. Oh ya, maktabah syamilah ini gratis loh, yang dibeli itu buku panduannya aja, kalo DVD-nya gratis-tis-tis....



Second Point: Verbace

Translator Arab-Inggris-Indonesia, dan sebaliknya. Yeah, dengan ini, gue bisa belajar bahasa arab dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Third Point: Ensiklopedi Hadits 9 Imam

Yuhuuy, ini dia software islami yang bisa gue katakan paling cooool. Isinya hadits2 dari kitab2 9 imam, yakni: bukhari, muslim, ahmad, tirmidzi, nasa'i, ibnu majah, Abu Daud, Malik, dan Ad-Darimi. Bukan cuma teks hadits dalam bahasa arab dan indonesia aja, tapi juga sanad lengkap, biografi perawi, dan banyak lagi. Pokoknya keren gila deh. Dijamin mempelajari hadits akan lebih mudah dan menyenangkan. Trust me, it works (lho?).

Hmm, tapi hrs diingat kalo software ini tidak gratis, harganya Rp.150.000 dan hanya bisa diinstall di satu komputer. Ya wajarlah ya, bikinnya pasti capek dan ribet, jd wajar aja kalo dikasi harga segitu. Tapi insya Allah, manfaat yang didapat akan jauh lebih besar dari harga yang kita bayar, trust me, it works (lagi?)

Tertarik dengan software-software diatas, silahkan pesan di www.toko-muslim.com Gue belinya disono, 3 CD itu harganya Rp.233.700 (udah termasuk ongkos kirim). Thanks a lot to toko-muslim.

Semoga Allah memberikan barokah dan imbalan yang setimpal bagi produsen dan distributor software-software diatas.

Ya Allah, mudahkalah jalanku dalam mempelajari ilmu agama...:)

Kamis, 24 Juni 2010

Dialog dengan Kesetiaan

***
Entah ada apa dengan jiwaku akhir-akhir ini, ia terus mempertanyakan sesuatu yang mungkin belum seharusnya dipertanyakan, tapi terus membebani bagai ilalang rimbun di pekarangan luas. Imaji pun turut serta membangunkan hasrat-hasrat bersayap manis, terbang kesana kemari, menyusuri dan merasuk dalam relung-relung dunia mikroskopik, yang tak terlihat dengan mata telanjang, tapi semua merasakan keberadaannya.

Sejuk, nyaman, dan damai, diri ini masih terlena dengannya, tanpa kata atau isyarat, hanya mengalir seiring alunan riuh merdu, lelapkan hati dalam buaian senyum, senyum yang luluhlantahkan sadar berjuta makhluk, karena indahnya, atau karena sesuatu dibalik tabir itu.

Malam ini, kucoba memulai kembali sebuah dialog, dengan seorang tamu agung yang selama ini selalu bersembunyi di balik gelisah, gelisah semua orang, termasuk aku, dan orang-orang yang memujanya. Dialah kesetiaan, yang selalu disematkan dalam setiap janji, disisipkan di setiap komitmen, dan dijadikan kunci rantai pengikat cinta. Yah, semua orang memuja dan mengagung-agungkannya, walaupun banyak pula yang mempertanyakannya, dan aku mengenal satu diantaranya. Ia bertanya tentang kesetiaan, tentang eksistensinya, tentang seseorang yang tak kutahu, dan apapun tentang kesetiaan itu. Ia seperti angin yang menebarkan pasir-pasir di gurun, menyapu hati setiap insan dengan luapan gembira yang kadang menampakkan diri dengan samar dan dingin, sedingin kutub di ujung bumi. Aku tak paham kepada siapa ia melempar pertanyaan, apakah kepada kesetiaan itu sendiri? kepada orang yang ia percayakan sebuah kesetiaan? Atau malah kepada dirinya sendiri?

Wahai engkau yang bertanya tentang kesetiaan, sungguh engku tak perlu risau, karena engkau mungkin hanya diganggu oleh perasaanmu sendiri, perasaan yang mungkin belum engkau telusuri lebih jauh. Hanya satu yang ingin kukatakan padamu, lihatlah lebih dekat, maka kau akan memahaminya.

Tak perlu dialog panjang dengan sang kesetiaan, karena ia tak perlu banyak kata, dan ia tak dirajut dari kata-kata. Ia hanya perlu dua teman, aku dan kau…


Salemba, 25 Juni 2010
00.44

Jumat, 18 Juni 2010

Optimis (dalam kamus kedokteran gigi)

* sekedar intermezzo *

Pernahkah anda mendengar kata optimis? pernah doong. Dan khusus untuk para dokter gigi maupun calon dokter gigi, pernahkan anda menemukan kata optimis dalam kamus kedokteran gigi? Tentuu sajaa tidaaak, kalo ia hebat bgt tuh kamus, mau dong...hehe

Yayaya, percaya gak percaya, dalam kamus kedokteran gigi versi saya, anda bisa menemukan arti kata optimis, menurut berbagai spesialisasi dalam kedokteran gigi, mau tau? niiih:

Bedah Mulut: Tdk ada gigi yang tidak bisa dicabut
Restorasi: Tidak ada gigi yang tidak bisa ditambal
Endodontik: Tidak ada saluran akar yang tidak dapat dijajaki
Periodonsia: Tidak ada poket yang tidak dapat direduksi
Pedodonsia: Tidak ada anak yang tidak dapat ditaklukkan
Orthodonsia: Tidak ada gigi yang tidak dapat digerakkan
Prostodonsia: Tidak ada gigi hilang yang tidak bisa diganti
Penyakit Mulut: Tidak ada lesi oral yang tidak dapat disembuhkan
IKGM-P: Tidak ada karies yang tidak dapat dicegah
Odontologi Forensik: Tidak ada gigi yang tidak dapat diidentifikasi

Bonus:
General Practioner/Dokter gigi umum: Tida ada mulut yang tidak dapat menghasilkan uang..he3 =))

Catatan:
Jangan menghubung-hubungkan tulisan diatas dengan teori kedokteran gigi yang ada, karena mungkin banyak yang bertentangan dengan teori. Harap maklum, namanya juga intermezzo, terserah anda menganggapnya jayus, garing atau apalah (udah biasa kali gue dikatain gt, hehe),tapi semoga anda bisa menangkap pesan besar dan berharga dari tulisan ini...

Senin, 07 Juni 2010

Ayo Semangat!

بسم الله الرحمن الرحيم

Kalau di posting sebelumnya saya menceritakan dua hal konyol yg sepertinya gak penting, kali ini saya akan menceritakan dua hal yang penting:

Sabtu, 5 Juni 2010
Ini hari pertama saya belajar di kursus bahasa arab Sunna, yg berlokasi di Jl.Talang No.19. Tempatnya tidak begitu jauh dari kosan saya, sehingga cukup berjalan kaki saja. Namun karena hari ini saya bangunnya agak telat, jadi berangkatnya udah hampir jam 9, sementara jadwalnya jam 9. Saya pikir kalau jalan kaki pasti gak keburu, akhirnya naik kendaraan yang sebenarnya menyebalkan kalo kita berada di luarnya, yah, bajaj.

Sesampainya disana, selayaknya seorang muslim saya langsung memberi salam, dan ternyata yang menjawab adalah Ust.Ja'far Shaleh, dan terjadilah dialog singkat:

Saya : Ruang kursusnya dimana ya?
Ust.Ja'far: Oh, diatas, naik ajah lewat tangga itu (sambil nunjuk tangga), antum namanya siapa?
Saya: Amirul, ustadz
Ust.Ja'far: Ooh, Amirul Ihlas Hiroshi ya? (beliau tau nama saya dari formulir pendaftaran)
Saya: Iya bener
Ust.Ja'far: Antum orang Jepang ya? (seperti biasa, pertanyaan ini selalu terlontar dari hampir semua orang yang baru mengetahui nama lengkapku)
Saya: Haha, turunan, ustadz...

Saya pun berlalu dan langsung naik tangga menuju ruangan belajar. Di ruang belajar baru ada 3 orang, saya pun memberi salam, dan menyalami mereka satu persatu. Ketiga orang itu adalah pak supriyatno, pak een, dan mas yuda. Ketiganya baru saya kenal hari ini, dan semuanya telah berusia jauh diatas saya. Satu persatu peserta kursus pun berdatangan hingga kelas kecil sederhana yang berukuran kurang lebih 4x6 meter itu penuh, sekitar 15 orang. Tak lama kemudian datanglah Ust.Ja'far memberikan muqaddimah. Ust.menjelaskan bahwa target pelajaran bahasa arab ini ada 3 yakni:
1. Nahwu dan Shorof
2. Percakapan
3. Penulisan

Yah, ini memang bukan kali pertama, saya belajar bahasa arab. Sebelumnya saya sudah pernah belajar sedikit melalui program kursus bahasa arab yg diadakan BPI di kampus FKG UI, dgn pengajar Ust.Brian Muntaqo, dan yang paling bermakna adalah pelajaran bahasa arab yang saya ikuti di ma'had umar bin khattab, Yogyakarta, tahun 2009 yg lalu. Namun selama ini yg saya pelajari hanyalah sedikit tentang nahwu dan shorof. Tentu saja itu masih sangat kurang, apalagi mengingat cita2 saya yg ingin kuliah di saudi, tentu harus dibarengi dgn kemampuan percakapan, dll. Alhamdulillah kursus ini mengakomodir semuanya, walaupun memang lebih ditekankan pada nahwu dan shorof.

Setelah itu kelaspun diambil alih oleh Ust.Taufiq, dan pelajaranpun dimulai. Ust.Taufiq memulai dgn memberikan pengantar tentang pentingnya belajar bahasa arab, sebagian yg disampaikannya telah saya ketahui, namun sebagian lainnya belum. Kemudian kegiatan dilanjutkan dgn pembagian buku paket, kami diberi 2 buku, yakni: durusul lughotil arabiyah utk percakapan, dan Al-Muyassaru Fii 'Ilmi Nahwi utk ilmu nahwu, sementara kitab shorof-nya belum dapat dibagikan (nyusul). Waw....dua kitab ini tentunya sudah tidak asing bagi saya. Kitab durusul lughoh telah saya kenal sejak SMA dan telah sedikit2 saya pelajari sendiri. Sementara Al-Muyassar adalah kitab yg saya pelajari dan khatam-kan di Jogja. Yaah, gapapalah...dipelajari lagi, biar ilmunya makin mantap gan..hehe :)

Singkat cerita, pelajaran pun dimulai dan selesai pukul 11.00, saya pun pulang dengan berjalan kaki. Alhamdulillah banget bisa kembali mempelajari bahasa Al-Qur'an dan As-Sunnah ini, semoga Allah memudahkan dalam memahami bahasa ini, sehingga mudah pula dalam memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Ahad, 6 Juni 2010
Saya kira ini adalah hari yang sangat bersejarah untuk dakwah kampus di UI Salemba dan Mesjid At-Tauhid Arif Rahman Hakim, karena hari ini adalah hari dilaksanakannya dauroh ilmiyah pelajar dan mahasiswa se jabodetabek. Saya sendiri bertindak selaku panitia (walaupun bisa dibilang panitia cabutan, yg kontribusinya hampir gak ada, hehe, maafkan saya teman2 panitia yg lain). Hmm...karena dalam acara ini saya jadi panitia, jadinya gak bisa terlalu fokus dengerin kajiannya, tapi gapapalah, yang penting tetap ada manfaat dan ilmu yg didapat. Pemateri acara ini adalah Ust.kurnaedy dan Ust.badrusalam hafizhahumallahu, dengan topik: meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan ilmu, dan menjadi pemuda yang mendapat naungan Allah pada hari kiamat. Pokoknya seru lah acaranya...(udah males nulis detailnya, hehe), liat foto dibawah ini aja gan:



Sekian dulu cerita saya, entar kalo sempat insya Allah ditambahkan sedikit tentang isi materi yang sempat saya tangkap.

Ayo Semangat Menuntut Ilmu Agama Wahai Pemuda!

Kamis, 03 Juni 2010

Salah Sambung dan 4L4Y

Cuma mo berbagi cerita aneh/konyol, atau apalah namanya. Hmm, jadi 2 hari ini saya mendapat 2 teror dari orang yg tidak dikenal:

Yang pertama
malam tgl 2 Juni, tiba2 saya menerima sebuah SMS:

Sory..BoLeh tau u sIapA?? Dsini zhem..n0 Lu mSh ad d buku sMA Q

Komentar saya tentang isi sms ini: Jadi semua nomor yg tertulis di buku SMA org ini mesti dicari tau ya??? Hello,,,ngapain tulis nomer handphone org kalo gak sama namanya? Gimana kalo ada 2 juta nomer handphone di buku SMA-nya? mo di sms-in atu2???? =))

Yeah, that's 4L4Y. Udah sering bgt dpt SMS yg kayak gini, ga tau deh, apa bener2 salah sambung, apa Fans gelap? Au ah, bodo amat...wuakakaka

Yang kedua
siang tgl 3 Juni (hari ini), ketika saya sedang makan siang di kantin FKG, tiba2 ada nomor yg tidak dikenal nelfon, trus ngomong gini: (sbenarnya agak2 gak jelas suaranya, tp kira2 ini yg saya tangkap)

Penelfon: Halo ini supir taksi bukan?
Saya: Hah?Bukan!!!
Penelfon: Oh, ini tukang gigi bukan? (Ini penghinaan bgt nih)
Saya: Bukaaaaaaan (pengen nangis)
Penelfon: %*^%%*%*&&^^^$#$%^&&&%>>?>?> (ngomong gak jelas+kresek2+kyk agak panik gitu)
Saya: Wah, maaf bu, saya gak ngerti (Ampuuun)

tiiit...tiiit...tiitt...(koneksi terputus)

Komentar: Lagi nyari sopo sih bu??

-Selesai-
Silahkan dipikir aja, hikmahnya apa...hehehe

Selasa, 01 Juni 2010

Tentang Mahasiswa Klinik a.k.a Coas Gigi


بسم الله الرحمن الرحيم

Kata "Klinik" (bukan "klenik" yah), bagi sebagian besar mahasiswa kedokteran gigi nampaknya jadi momok yg sangat menakutkan. Yah, tempat dimana kita berpacu dgn waktu utk mengejar requirement, dengan tujuan yg sama, yakni ingin cepat lulus jadi dokter gigi. Masa klinik (khususnya klinik integrasi) di FKG UI sangat berbeda dgn preklinik dalam berbagai hal, antara lain:

PERTAMA
Di klinik tdk ada lg jadwal kuliah dan diskusi yang baku, yang ada hanya jadwal pasien (yg kita atur sendiri), dan juga jadwal diskusi dgn dosen (yg juga kita atur sendiri)

KEDUA
Di klinik gak akan ada yg mempertanyakan kehadiran kita, emang sih ada absen, tapi itu bebas lo isi kapan aja, gak peduli lo datang jam berapa dan pulang jam berapa, dan gak ada yg ngawasin (kecuali Allah)

KETIGA
Di klinik, yang menentukan kelulusan kita ada banyak hal alias multifaktorial, persis seperti karies gigi yang etiologinya multifaktorial. Faktor-faktor itu antara lain: Pasien, duit, dosen, skill, dan KEBERUNTUNGAN

KEEMPAT
Di klinik, entah kenapa saya merasa Kepintaran Teori menjadi tidak begitu penting (terkadang yah, tapi gak selalu), tapi yg lebih penting adalah Skill Praktik, komunikasi, manajemen waktu, manajemen stress, manajemen uang, taktik, strategi, optimisme, kejujuran, dan yg paling penting adalah doa.

Kalo kata saya: anak preklinik berpikir teoritis, anak klinik berpikir praktis. (iya gak?)

Yaah, ini hasil pengamatan dan perenungan saya sendiri sih. Saya ini bisa dibilang mahasiswa FKG UI yang otaknya sangat pas-pasan, tp saya oke2 dan enjoy2 aja di klinik (tanya kenapa?). Pengalaman organisasi mungkin penting juga dalam hal ini, karena banyak sekali yang bisa diaplikasikan dlm kehidupan klinik, khususnya dalam hal manajemen.

Tapi bukan berarti kita jadinya gak belajar sama sekali. Kalo bego'nya keterlaluan ya kebangetan juga, 3,5 tahun belajar apa mas?mbak?

Intinya sih, asal bisa melakukan prosedur perawatan dengan benar, dan ngerti dikit teorinya, udah cukup kok.

Teori2 biasanya diperlukan dalam diskusi dgn dosen, atau utk menghadapi dosen2 yang hobi ngetes dan nanya2,,,hehehe

KELIMA
Di klinik, entah kenapa, dosen2nya jadi lebih "galak" dibanding preklinik, gak semua sih, tapi ada beberapa. Galak disini biasanya kalo kita melakukan suatu kesalahan prosedur atau gak bisa jawab pertanyaan dia. Yah wajar kali yah, kita udah belajar kedokteran gigi 3,5 tahun, dan skrg kita berhadapan dgn manusia, bukan phantom atau model yang bisa seenaknya kita bolak-balik atau kayak di praktikum, jadi wajar aja kalo dosennya marah. Saya ngerti kok, dibalik itu semua mereka ingin kita jadi lebih pinter, lebih hati2, dan lebih siap terjun ke masyarakat yg mungkin cobaannya jauh lebih berat. (Cieh, bijak amat sih lo roel..). Tapi gak cukup sampai disitu, mahasiswa klinik yg berbuat kesalahan atau gak bisa jawab pertanyaan juga wajar sih, ya namanya juga manusia, kan gak pernah luput dari kesalahan. Hehe, biar adil dong dan biar gue gak dibilang memihak pada dosen. Tapi kalo mau jujur dari lubuk hati saya (dan pastinya semua mahasiswa klinik) yg paling dalam, kita sangat merindukan dosen2 yang baik hati, tidak pemarah, lemah lembut, sabar, dan mau membimbing dengan ikhlas (maunya...). Yah tapi kalo semua dosen kayak gitu, mungkin kehidupan klinik jadi membosankan dan gak ada dinamika kali yah?? iyalah orang jadinya datar2 aja, gak ada tantangan dan rintangan, padahal tantantang itu yg bisa membuat kita jadi lebih kuat dan maju. Iya gak? iya dong!

Lah?jadinya lo maunya yg kayak gimana roel? Yaah, maunya apa adanya aja lah, gak usah minta macam2, apa yg ada di jalanin aja, bisa gak? insya Allah bisa lah, kalo kata motivator: "You can, if you think you can!"

KEENAM
Di klinik, gak ada lagi yg namanya libur semester, yang ada hanya libur nasional dan sabtu minggu. Hikz, terkadang iri juga ngeliat anak preklinik yang libur 2-3 bulan, sementara kita, masih berkutat di klinik. Yeah, tapi tetep bangga lah, kite udah sarjana, lo belom, kite udah bisa megang pasien, lo belom..weeek :p, libur2 deh sono..wakakaka, becanda deng (jangan tersinggung anak preklinik). Tapi setelah saya renungi, ini ada hikmahnya juga. Pernah dengar pepatah: "berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian - bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"? Yeah,,,that's the point! Apaan? nangkep gak? Ya itu, biarin libur dikit, tapi setelah ini kt akan menikmati kebahagiaan yang lebih indah dibanding sekedar libur, yakni lulus jadi drg. Bahagia gak kalian jadi drg.? Pastilah ya, bukan cuma kita, tapi orang tua, keluarga, dan kerabat2 kita pasti juga bahagia. Sederhananya gini aja deh, apakah kita mau diberi libur panjang, tapi waktu utk jadi drg. jadi lebih panjang? gak mau kan. Yah, karena saya yakin pembuat kebijakan lama pendidikan profesi kedokteran gigi telah mengatur waktu tercepat utk kita bisa lulus.

***

Yah, itu sedikit review dari saya tentang klinik. Terakhir, saya ingin berpesan kepada rekan2 mahasiswa klinik, khususnya saya sendiri:

SEMANGAT! dan Nikmatilah hari-harimu sebagai mahasiswa klinik, jangan dijadiin beban, think positive, jatuh-bangun dan gagal itu biasa. Bukan masalah berapa kali kita gagal, tapi sejauh mana kita bisa bangkit lagi. Memang di klinik kita akan banyak sekali menghadapi masalah, tapi ingatlah, masalah akan membuat kita semakin kuat, semakin dewasa, dan semakin bijak. Hadapi dan selesaikan masalah itu, you can do it...!!!

Dan satu lagi, jangan MT yah...bantulah temanmu yg butuh pertolongan. Jangan sampai ambisi kita membuat kita jadi menindas dan membuat teman kita jadi korban. Please jangan.

Oke itu aja deh...:)

NB: Sempat2nya nulis padahal lapsus konser belum kelar...whaaaa

Salemba, 1 Juni 2010
23.11