Senin, 28 Juli 2008

Ya Allah, Aku Jatuh Cinta!


Data Teknis Buku
Judul : Ya Allah, Aku Jatuh Cinta! Mengelola Cinta Tanpa Harus
Terkena Dosa
Penulis : Burhan Sodiq (http://blog.burhanshadiq.com)
Penerbit : Samudera
Tebal : 178 Halaman + Cover
Dimensi : (18,1 x 12,3 x 0,9) cm

Apakah anda sedang jatuh cinta?
Saya tahu jawabannya dari senyuman yang terlihat di wajah anda saat membaca judul buku ini. Saya yakin anda akan semakin tersenyum bila berani membeli dan membaca buku ini. Lebih ‘kerasa’ lagi kalau anda membacanya sendiri dan mencoba mencocokkan dengan apa yang anda alami saat ini.
(Dikutip dari back cover buku ini)

Hmm…ketika pertama melihat buku ini, saya langsung tertarik dan membaca back cover-nya. Ternyata tebakan penulisnya benar, karena saya langsung tersenyum.

Apakah jatuh cinta dilarang?
Tentu tidak, jatuh cinta adalah fitrah manusia. Namun yang menjadi persoalannya adalah bagaimana mengelola dan menyalurkan cinta itu agar tidak terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan kepada Allah.

Islam adalah agama yang mulia, yang telah mengatur bagaimana seharusnya seorang muslim/muslimah (terutama para pemuda) menyalurkan cintanya. Namun terkadang, masalah cinta ini begitu kompleks dan sulit diatasi. Tentu saja, karena masalah cinta merupakan masalah multifaktorial, yang melibatkan sisi psikologis maupun sisi fisiologis manusia.

Buku ini memaparkan beberapa teori dan hasil penelitian psikologi maupun medis tentang masalah cinta. Salah satu teori yang menarik adalah Triangular Theory Of Love atau segitiga cinta, yang dikemukakan oleh Sternberg (1988). Teori ini menghasilkan delapan kombinasi jenis cinta.

Dari segi medis, dipaparkan tentang penelitian yang dilakukan oleh peneliti Universitas London, yang mengungkap tentang keterlibatan hypotalamus dalam masalah cinta. Penelitian lain juga menjelaskan bahwa pada saat jatuh cinta, seseorang mengalami perubahan hormon. Pria yang sedang jatuh cinta mengalami penurunan hormon testosteron, sedangkan wanita mengalami peningkatan hormon testosteron. Teori ini mungkin bisa menjawab statement yang menyatakan kalau pria yang sedang jatuh cinta cenderung menjadi feminim, dan wanita yang sedang jatuh cinta cenderung menjadi maskulin. Selain itu, disebutkan juga dalam buku ini hormon-hormon yang aktif bekerja pada saat seseorang sedang jatuh cinta. Hormon yang paling utama adalah Feniletilamin, disusul feromon, oksitosin, vasopresin, dopamin, dan norepinefrin.

Yang paling penting dari buku ini adalah pembahasan tentang cinta dan manajemennya dalam pandangan islam. Tentunya disertai nash-nash dari Al-Qur’an dan As-sunnah. Juga terdapat pendapat-pendapat dari ulama, misalnya Ibnul Qoyyim Al-Jauziah, yang dalam masalah cinta terkenal dengan kitabnya Ar-Raudhatul Muhibbin . Kitab tersebut telah diterjemahkan dalam bahasa indonesia, yang berjudul Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu, terbitan Darul Falah.

Dalam buku ini juga dipaparkan beberap kisah cinta para Salafussaleh. Yah, generasi terbaik islam ini ternyata pernah juga jatuh cinta. Namun, pastinya mereka dapat mengatur cinta itu sesuai dengan koridor syari’at, dan kepada merekalah seharusnya kita belajar.

Ada satu kisah yang sungguh menarik:
Siti Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah, pernah berkata kepada Ali bin Abi Thalib: “Wahai Ali, sesungguhnya sebelum menikah, ada laki-laki di kota Mekkah ini yang sangat aku kagumi.” Lalu Ali berkata: “Jadi engkau menyesal menikah denganku?” “Tentu tidak, karena laki-laki itu adalah kamu…”

Waw…romantis bukan? Namun riwayat dan sanad dari kisah ini tidak disebutkan. Jadi kalau ada yang tahu, tolong beritahu saya.OK

Hal lain yang menarik dari buku ini adalah ciri-ciri orang jatuh cinta, dan yang cukup ‘serem’ adalah tips jitu bila cinta (Lamaran) anda ditolak.

Buku ini disajikan dengan bahasa yang ringan dan sangat mudah dipahami. Jadi tak perlu khawatir. Namun, salah satu kekurangan buku ini adalah tidak disebutkannya riwayat dan sanad beberapa kisah, sehingga mengurangi nilai keilmiahannya. Namun saya yakin kisah-kisah tersebut berasal dari riwayat yang tsiqoh, mengingat penulis yang merujuk pada kitab ulama yang insya Allah terpercaya dan terjaga ilmunya, seperti Ibnul Qoyyim Al-Jauziah.

Pokoknya, buku ini sangat cocok dibaca oleh remaja yang ingin belajar mengelola cintanya agar tidak terjerumus pada dosa.

Tertarik dan Ingin tahu lebih banyak?
Segera beli buku ini di toko-toko buku terdekat. Insya Allah bermanfaat.
Bagi yang berada di wilayah FKG UI, pinjam punya saya juga boleh. Tapi saya sarankan untuk membelinya, karena suatu saat pasti anda ingin membacanya lagi. Terutama jika hati anda sedang bergejolak karena cinta. Tentu saja, karena masalah cinta akan selalu hadir dalam kehidupan kita, kapanpun, dimanapun.

Mutiara Ayat dan Hadits:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS.Ali Imran:14)

“Ada tiga hal, jika seseorang berada di dalamnya, niscaya ia akan merasakan manisnya iman: Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya; tidaklah ia mencintai kecuali karena Allah; dan ia takut kembali kepada kekufuran, setelah Allah menyelamatkan ia daripadanya, sebagaimana ia takut dilemparkan ke api neraka.” (HR.Bukhari dan Muslim)

“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS.Ali Imran:31)

“Mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Ku naungi mereka, dimana tidak ada naungan yang lain selain naungan-Ku.”(HR.Muslim)

Wallahu A’lam Bishawab

Jakarta, 23 Juli 2008
Pukul 00.09

2 komentar:

  1. Salam..

    Saya tertarik untuk meninggalkan komen disini, agak lama juga, tapi tertangguh, agak sibuk sedikit kebelakangan ini.

    Saya setuju dengan saudara bahawa cinta dan mencintai adalah fitrah manusia. Persoalan bagaimana untuk menangani cinta itu juga menarik.

    Sya sedang membaca Ketika Cinta Bertasbih (Episode 2) oleh Habiburrahman El Shirazy, adadi situ seperti cara menangani, mengelola dan menyalurkan cinta itu ke jalan yang dirahmati Allah.

    Saya doakan saudara akan bertemu cinta sejati dan sentiasa dalam rahmat Allah.

    BalasHapus
  2. Terima kasih...
    Jazakumullah Khairan...
    Semoga anda juga demikian
    :-)

    BalasHapus